Struktur Program Java dan aturan penulisan sintaknya
Halo semuanya sobat ihy!, kali ini saya akan membahas tentang struktur dasar dalam penulisan Pemrograman Java dan juga aturan penulisannya. Oke langsung saja, simak penjelasannya dibawah ini.
1. Struktur Program Java
Pertama - tama coba perhatikan source kode dibawah ini,
package com.latihan.java; import java.util.*; public class Latihan { public static void main(String[] args) { System.out.println("Some text..."); } }
Kode di atas sudah memiliki semua struktur dalam program java. Struktur program java umumnya dibagi menjadi 4 bagian yaitu,
- Deklarasi Package
- Import Library
- Bagian Class
- Method main
Bagaimana? Sudah siap mempelajari sintak dasar pemrograman java?, jika sudah, mari kita mulai.
1. Deklarasi Package
Package merupakan folder yang berisi kumpulan program program atau kode kode java yang terpisah menjadi berbagai file dalam satu folder yang sama.
Berdasarkan contoh di atas,
package com.latihan.java
dengan deklarasi package di com.latihan.java, berarti kita dapat mengakses kelas dari file java yang ada di folder com/latihan/java.
Jika tidak ada deklarasi package, ya tidak masalah, tapi kita tidak dapat mengakses kelas dari file java diluar atau di lain folder, misal, saya menyimpan kode Main.java di folder Praktek, dan saya menyimpan file Latihan.java di luar folder Praktek, maka kita tidak dapat mengakses kelas apapun dari file Latihan.java melalui file Main.java, dan begitu pula sebaiknya.
Lalu bagaimana cara mengakses file java lain melalui Main.java?, caranya yaitu dengan meletakan file file dalam satu folder yang sama, misal, saya menyimpan kode Main.java di folder praktek, dan menyimpan file Latihan.java juga di dalam folder praktek, maka saya bisa mengkakses kelas java di file Latihan.java, melalui file Main.java, dan juga sebaliknya.
Bagaimana? Sudah paham, atau malah pusing, hehe tenang saja, tentang kelas kelas dan file java akan saya bahas segera.
2. Import library
Yang selanjutnya adalah bagian import library, bagian Import Library adalah bagian dimana kita mengimpor atau menambahkan library kode kode java ke kode kita.
Berdasarkan contoh tadi,
import java.util.*;
Berarti kita mengimpor atau 'membuka akses' untuk membaca dan menggunakan kelas kelas di folder java/util/ yang tersedia di sistem secara otomatis saat kita menginstall dan membuka AIDE - IDE di android.
Kita juga bisa untuk menspesifikasi kelas apa yang akan kita akses, seperti
import java.util.Scanner;
Berarti kita bisa menggunakan kelas Scanner yang disediakan oleh java.
Dan jika kita tidak membutuhkan kelas apapun dari library java, maka bagian import ini tidak disertakan pun tidak apa apa.
Note : Scanner seringkali digunakan untuk mengambil dan memproses input, dan itu akan saya bahas segera.
3. Bagian Class
Nah, selanjutnya adalah bagian kelas, salah satu bagian yang harus ada dalam pemrograman java. Bagian Class digunakan untuk 'menampung' atau tempat method method yang dibutuhkan.
Berdasarkan contoh tadi,
public class Latihan {}
Nah, didalam blok class (kurung kurawal dari class Latihan) itulah kita dapat mendeklarasikan method method atau variabel variabel yang kita butuhkan.
Bagaimana jika bagian class ini tidak ada?, nah bagian class ini tidak seperti dua bagian sebelumnya, yang sifatnya opsional (boleh ada boleh tidak), bagian class ini harus ada, kalau tidak ada maka program akan error, tidak percaya?, coba tes sendiri hehe...
4. Method main
Sekarang kita masuk ke method main, method yang harus ada di setiap program java. Seperti namanya 'main' yang kalau di bahasa inggris artinya utama, jadi method ini merupakan method utama atau saat program java dijalankan, sistem akan mencari method main(String[] args), pada kode kalian sob.
Seperti contoh tadi,
public static void main(String[] args){}
Penulisannya harus seperti itu. Dan juga, didalam blok main (di dalam kurung kurawal main), kalian menulis kode yang kalian inginkan sesuai dengan aturannya.
Kalau kita tidak menulis method main() apa yang terjadi jika kita run programmnya?, nah jadi, kalau tidak ada method main, program kita tidak error, tapi tidak bisa dijalankan, tidak percaya?, coba sendiri.
Oke, selanjutnya ke aturan penulisan bahasa pemrograman java.
2. Aturan penulisan program Java
Seperti kalian membuat karya tulis, menulis program java juga ada aturannya. Aturan tersebut adalah kurang lebih sebagai berikut,
Penulisan nama class
Setiap program java harus dibungkus di dalam class, dan penulisan nama class yang diawali keyword public maka nama classnya harus sesuai dengan nama filenya, sama besar kecil hurufnya juga, dan jika tidak diawali keyword public, nama kelasnya boleh beda dengan nama filenya.
Contohnya kita membuat file Main.java dengan kode sebagai Berikut,
public class Main { public static void main(String[] args) { System.out.println("some text..."); } }
Aman aman saja, tidak ada error, tapi jika kita menganti nama kelasnya atau nama filenya, maka akan terjadi error. Beda ceritanya jika kodenya seperti berikut ini,
class Main { public static void main(String[] args) { System.out.println("some text..."); } }
jika Main, itu diganti dengan apapun sesuai kebutuhan, Boleh aja, tidak error, karena tidak ada keyword public.
Statement Java
Setiap statement atau pernyataan di program java harus diakhiri dengan titik koma. Berikut ini adalah contoh statement,
System.out.println("IHY Programming"); int umur = 10; double PHI = 3.14; String nama = "Iwan";
Itu adalah contoh statement, kode di atas bisa dimasukkan di method main, dan ya, harus diakhiri dengan titik koma.
Blok Program Java
Blok adalah tempat dimana kode kode berkumpul, atau kode kode pasti ditampung di dalam blok. Saat menulis blok di java, harus diawali dengan tanda { dan diakhiri dengan tanda },
contohnya,
public class Main { public static void main(String[] args) { System.out.println("some text..."); } }
disana ada blok class main dan blok method main, ya di dalam blok anda bisa membuat blok lagi, misal di dalam main, disediakan blok if atau blok while, (if dan while akan segera saya bahas).
Case Sensitive
Penulisan kode java bersifat case sensitive, yang berarti besar kecilnya huruf sangat berpengaruh pada program, misal, keyword public dan Public berbeda.
Ya jadi, penulisan kode java, besar kecilnya huruf berpengaruh ya sob, terutama pada penamaan dan pemanggilan fungsi, variabel, dan kelas, dan juga keyword keyword java, seperti public, void, static, class, dan sebagainya.
Gaya penulisan Case
Jika kalian menamai class, method, atau variabel ada gaya penulisannya sendiri, menurut saya itu agar terlihat rapi dan mudah diingat dan enak dilihat, gaya penulisannya itu ada camelCase, PascalCase, dan ALL UPPER
Gaya penulisan camelCase,
Gaya penulisan camelCase yaitu, huruf dari kata pertama diawali dengan huruf kecil, dan kata kedua dan seterusnya huruf pertama diawali dengan huruf besar, yang biasanya digunakan untuk penamaan method dan variabel, seperti berikut ini,
// nama variabel String namaSaya = "Iwan"; // nama method public void printText(){ System.out.println("Text"); }
Gaya penulisan PascalCase,
Gaya penulisan PascalCase yaitu, setiap kata diawali dengan huruf besar, biasa digunakan untuk nama class, seperti berikut ini,
class HelloWorld {}
Gaya penulisan ALL UPPER,
Gaya penulisan ALL UPPER yaitu, huruf dari kata pertama diawali dengan huruf kecil, dan kata kedua dan seterusnya huruf pertama diawali dengan huruf besar, biasa digunakan untuk nama variabel yang constant (konstanta) atau yang tidak bisa diubah, seperti berikut ini,
public final double PERCEPATAN_GRAVITASI = 9.8;
Bagaimana? sudah paham?, okelah cukup sekian dulu pembahasan di artikel ini, semoga bisa dipahami dan amalkan, dan jika kalian ragu ragu atau bingung, jangan ragu ragu untuk tanya lewat kolom komentar, terima kasih, dan sampai jumpa!.
Komentar
Posting Komentar