Operator Aritmetika pada Java

Selamat datang kembali di blog saya.

Kali ini saya akan berbagi pemahaman tentang operator Aritmatika pada Java.

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi matematika. Berikut ini adalah operator matematika yang ada pada program Java beserta contohnya.

Operator Arti Contoh
+ Penjumlahan int hasil = 2 + 6;
double hasil = 3.6 + 10.4;
- Pengurangan int hasil = 10 - 3;
double hasil = 10 - 2.5;
* Perkalian int hasil = 4 * 5;
double hasil = 1.5 * 4;
/ Pembagian int hasil = 28 / 7;
double hasil = 10 / 4;
% Sisa Pembagian int hasil = 13 % 2;
double hasil = 20.7 % 9;

Nah, sekarang seperti biasa, saya akan memberikan penjelasan singkat dan yang pasti contohnya. Dimulai dari operator Penjumlahan.


1. Penjumlahan

Pasti kalian sudah tahu 'kan, fungsi dari operator penjumlahan ini, yep.. untuk menjumlahkan nilai, tidak cuma dua nilai, lebih pun bisa (juga berlaku untuk operator yang lain). Contohnya adalah sebagai berikut,

Contoh 1, dijumlahkan langsung

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
        // memberi nilai
        int hasil1 = 10 + 17;
        int hasil2 = 2021 + 2020;
        int hasil3 = 12 + 10 + 50; // menjumlahkan 3 nilai
// mencetak output System.out.println("hasil1 = "+hasil1); System.out.println("hasil2 = "+hasil2); System.out.println("hasil3 = "+hasil3); } }

Contoh 2, lewat variabel pun bisa

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
	// memberi nilai
	int a = 10;
	int b = 29;
	int c = a + b;
	// mencetak output
	System.out.println("a = "+a);
	System.out.println("b = "+b);
	System.out.println("c = "+c);
    }
}

Nah itu dia, semoga bisa dipahami ya

2. Pengurangan

Oke lanjut ke pengurangan. Operator ini bisa digunakan untuk mengurangi nilai, contohnya sebagai berikut,

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
        // memberi nilai
        int hasil1 = 179 - 89;
        int hasil2 = 1024 - 256;
        int hasil3 = 100 - 20 - 25; // mengurangi dengan 3 nilai

        // mencetak output
        System.out.println("hasil1 = "+hasil1);
        System.out.println("hasil2 = "+hasil2);
        System.out.println("hasil3 = "+hasil3);
    }
}

Bisa juga untuk memberikan nilai negatif pada suatu angka atau nomor, contohnya sebagai berikut,

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
        int a = 10;
	int b = -11;
	int c = a + b;
	int d = -a - b;
		
	System.out.println("a = "+a);
	System.out.println("b = "+b);
	System.out.println("a + b = "+c);
	System.out.println("-a - b = "+d);
    }
}

Nah itu dia contoh-contohnya. Bisa dicoba sendiri, biar tau outputnya bagaimana.

3. Perkalian

Perkalian pada pemrograman java juga lebih tinggi prioritasnya dari penjumlahan dan pengurangan. Artinya, jika ada ekspresi matematika, maka pembagian atau perkalian dikerjakan terlebih dahulu sebelum penjumlahan dan pengurangan, contohnya sebagai berikut,

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
        int a = 10 + 2 * 10;
	int b = 10 / 2 - 5;
	int c = 27 / 3 + 10;
	int d = 100 - 8 * 5;
		
	System.out.println("a = "+a);
	System.out.println("b = "+b);
	System.out.println("c = "+c);
	System.out.println("d = "+d);
    }
}

Tapi, jika kalian ingin memprioritaskan penjumlahan atau pengurangannya, ya tinggal diberi tanda kurung saja, seperti berikut ini,

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
        int a = (10 + 2) * 10;
	int b = 10 / (5 - 3);
	int c = 24 / (2 + 10);
	int d = (100 - 8) * 5;
		
	System.out.println("a = "+a);
	System.out.println("b = "+b);
	System.out.println("c = "+c);
	System.out.println("d = "+d);
    }
}

Nah itu dia, sekalian untuk contoh penggunaan operator perkalian (*) pada pemrograman java.

4. Pembagian

Pembagian juga sama prioritasnya dengan perkalian (sama sama lebih diprioritaskan dari penjumlahan dan pengurangan),

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
	int a = 10 / 2 - 4;
	int b = 24 / 3 + 10;
		
	System.out.println("a = "+a);
	System.out.println("b = "+b);
    }
}

Ya seperti biasa, kalau misal penjumlahan atau pengurangannya ingin diprioritaskan bisa ditaruh dalam tanda kurung.

Juga kalau kalian ingin membagi nilai yang kira kira hasilnya bisa berupa pecahan, lebih baik gunakan tipe data double atau float, kalau pakai tipe data int, maka angka dibelakang koma langsung dihilangkan, contohnya sebagai berikut,

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
	int a1 = 10 / 4;
	float a2 = 10f / 4; // salah satu nomor (operand) harus di beri akhiran f, yang menandakan itu float
	float b = (float) 90 / 12; // tidak ada nomor yang diberi akhiran f, tapi diberi cast (float) artinya, hasilnya diubah ke tipe float
		
	System.out.println("a1 = "+a1);
	System.out.println("a2 = "+a2);
	System.out.println("b = "+b);
    }
}

Untuk tipe casting, itu berarti hasilnya diconvert atau diproses dengan tipe data yang ada di castnya. Misal

float b = (float) 90 / 12;

Artinya 90 / 12 diproses hasilnya dalam float, kalau cast float-nya dihilangkan, maka 90 / 12 akan diproses dalam int, dan hasilnya, angka dibelakang koma langsung dihilangkan (diganti dengan .0)

Oiya, kalian disini juga tidak akan bisa membagi dengan nol, kalau kalian lakukan itu, maka akan menghasilkan output sebagai berikut,

java.lang.ArithmeticException: divide by zero
	at Latihan.main(Main.java:5)
	at java.lang.reflect.Method.invoke(Native Method)
	at com.aide.ui.build.java.j.run(Unknown Source:41)
	at java.lang.Thread.run(Thread.java:764)

Itu dia, dan pesan errornya adalah divide by zero (pembagian dengan nol), karena kalau nilai apapun dibagi dengan Nol, maka hasilnya tak terdefinisi.

5. Sisa Pembagian (modulo)

Sisa pembagian bisa diartikan sebagai nilai akhir proses pembagian yang nilainya kurang dari pembaginya, seperti berikut ini,

Bagaimana?, paham kan?, oke berikut ini adalah contohnya dari operator modulo,

class Latihan
{
    public static void main(String[] args)
    {
	int a = 10 % 4;
	int b = 10 % 2;
	int c = 40 % 3;
		
	System.out.println("10 % 4 = "+a);
	System.out.println("10 % 2 = "+b);
	System.out.println("40 % 3 = "+c);
    }
}

Oke, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang kode diatas,

10 % 4 (sisa dari 10 / 4),

10 - 4 = 6
6 - 4 = 2

maka sisa pembagiannya adalah 2, karena 2 sudah kurang dari 4 (pembaginya).

10 % 2 (sisa dari 10 / 2),

10 - 2 = 8
8 - 2 = 6
6 - 2 = 4
4 - 2 = 2
2 - 2 = 0

maka sisa pembagiannya adalah 0, karena 0 juga sudah kurang dari 2 (pembaginya), dan 0 juga umumnya dianggap sebagai akhir dari proses pembagian.

40 % 3 (sisa dari 40 / 3),

40 - 3 = 37
37 - 3 = 34
34 - 3 = 31
31 - 3 = 28
28 - 3 = 25
25 - 3 = 22
22 - 3 = 19
19 - 3 = 16
16 - 3 = 13
13 - 3 = 10
10 - 3 = 7
7 - 3 = 4
4 - 3 = 1

maka sisa pembagiannya adalah 1, karena 1 sudah kurang dari pembaginya yaitu 3./


Nah itu dia, sedikit tentang operator aritmetika pada java, semoga bisa dipahami, dan jika ada yang tidak dimengerti jangan ragu untuk berkomentar, Terima Kasih dan sampai jumpa lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setup Apache2 Server dan PHP 8 di Android menggunakan Termux

Programming: Kreatifitas atau Logika?

Memasang dan menjalankan PHPMyAdmin pada Android