Memasang dan menjalankan PHPMyAdmin pada Android
Halo teman-teman, selamat datang di blog IHY Programming! Kali ini saya akan berbagi cara untuk memasang dan menjalankan PhpMyAdmin di perangkat Android.
PhpMyAdmin adalah sebuah GUI berbasis website yang dapat digunakan untuk mengakses dan mengelola DBMS MySQL.
Prasyarat
Sebelum memasang phpMyAdmin, kalian sudah harus memasang software-software berikut ini pada ponsel android kalian:
- Web server (bisa menggunakan apache2 atau nginx)
- MariaDB (atau MySQL)
Jika kalian belum memasang mereka, kalian bisa ikuti tutorial ini untuk memasangnya menggunakan Termux di android.
Pemasangan
Untuk memasang phpMyAdmin, pertama-tama download terlebih dahulu phpMyAdmin-nya melalui tautan ini, kemudian pilih opsi Download pada halaman tersebut.
Tampilan halaman https://phpmyadmin.net |
Setelah download selesai, buat folder baru bernama phpmyadmin di dalam folder htdocs kalian yang sudah dibuat bersama pemasangan Apache2 Server. Kemudian ekstrak hasil unduhan tadi kedalam folder itu.
Hasil ekstrak phpmyadmin |
Kemudian, buka aplikasi Termux dan coba mulai server Apache2 dan MySQL dengan cara mengetik perintah,
$ | apachectl start |
dan
$ | mysqld |
Menjalankan perintah apachectl start dan mysqld di termux |
Setelah itu bisa kunjungi alamat http://localhost:8080/phpmyadmin di browser pilihan kalian dan cobalah untuk login dengan username 'root' tanpa password.
Login ke phpMyAdmin |
Jika keluar error seperti berikut ini,
Error tidak diperbolehkan masuk tanpa kata sandi |
Dan jika kita tetap ingin masuk ke phpMyAdmin tanpa kata sandi, maka kita harus mengubah pengaturan di file config.inc.php
pada folder phpmyadmin.
Caranya adalah dengan mengetikkan perintah berikut di termux untuk berpindah folder terlebih dahulu (jalankan perintah pada sesi baru, karena sesi pertama sudah dipakai untuk menjalankan server mysql),
$ | cd /storage/emulated/0/htdocs/phpmyadmin |
Secara default (bawaan), phpmyadmin menyediakan file config.sample.inc.php
pada folder awal phpmyadminnya yang bertujuan sebagai contoh konfigurasi phpmyadmin. Untuk membuat file konfigurasi yang 'sebenarnya' kita hanya perlu menyalin file tersebut dengan nama config.inc.php
yang dapat dilakukan dengan menjalankan perintah berikut,
$ | cp config.sample.inc.php config.inc.php |
Setelah itu, kita baru bisa mengedit file config.inc.php
menggunakan teks editor nano,
$ | nano -l config.inc.php |
Menjalankan perintah perintah untuk membuat dan membuka file config.inc.php |
Setelah itu, pergi ke baris 32, dan atur konfigurasi AllowNoPassword
menjadi true dengan mengubahnya menjadi seperti berikut ini,
$cfg['Servers'][$i]['AllowNoPassword'] = true;
Kemudian simpan (CTRL + S). Setelah itu, refresh halaman login phpMyAdmin, dan coba untuk login lagi dengan cara yang sama seperti tadi.
Dan jika masih tampil error lagi yang menyatakan, "No such file or directory" seperti di bawah ini,
Error saat proses login pada phpMyAdmin |
Maka kita bisa buka lagi file config.inc.php
tadi, dan edit kode di baris ke-30, ganti nama hostnya dari localhost
menjadi 127.0.0.1
sehingga menjadi seperti berikut,
$cfg['Servers'][$i]['host'] = '127.0.0.1';
Kemudian, save lagi file config.inc.php dan coba login kembali dengan cara yang sama seperti tadi. Harusnya kita sudah dapat masuk ke dashboard phpMyAdmin.
Tampilan dashboard phpMyAdmin |
Sekarang kita sudah bisa mengakses dashboard phpMyAdmin. Namun, jika kalian scroll ke bagian paling bawah, ternyata masih ada error yang menyatakan, "File konfigurasi membutuhkan susunan kata rahasia (blowfish_secret)" seperti berikut ini,
Error file konfigurasi membutuhkan blowfish_secret |
Oke, jadi kita harus menyediakan blowfish_secret
atau kode dengan panjang 32 karakter pada file config.inc.php
. Maka dari itu, bisa dibuka kembali file config.inc.php
-nya dan edit kode pada baris ke-16. Tambahkan blowfish secret yang kalian dapatkan melalui tautan ini atau buat kode kalian sendiri dengan panjang 32 huruf.
Contoh penggantian,
$cfg['blowfish_secret'] = '7jL10MV:x2QR4vfQ0B/]1C8iQ11glxac';
Setelah itu, bisa disimpan file config.inc.php-nya, dan refresh halaman phpMyAdmin-nya. Sekarang harusnya error tersebut sudah hilang.
Catatan:
- Jika setelah me-refresh ternyata kembali ke halaman login lagi, maka bisa langsung login kembali saja seperti biasa.
- Pesan pada bagian bawah halaman yang menyatakan, "You are using an incomplete translation" muncul jika kita menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk tampilan dashboardnya, yang mana terjemahannya belum lengkap. Untuk mengganti bahasa, bisa pilih menu bahasa pada kotak kedua (dengan judul Pengaturan tampilan) pada halaman awal dashboard phpMyAdmin.
Pada tahap ini seharusnya kita sudah bisa mengoperasikan phpMyAdmin dengan lancar.
Dengan menggunakan phpMyAdmin, kita bisa dengan mudah melakukan pengelolaan database, karena menggunakan tampilan GUI alih-alih harus mengetik secara langsung perintah SQL melalui command line.
Sekiranya sekian saja yang dapat saya sampaikan. Jika ada kritik, saran maupun pertanyaan, bisa gunakan kolom komentar pada postingan ini saja.
Terima kasih sudah mengikuti sampai akhir, jika ada kesalahan saya mohon maaf. Sampai ketemu lagi di postingan selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar