Bagaimana jika kita menjalankan Fork Bomb di Android?
Halo teman-teman, selamat datang di IHY Programming blog. Kali ini saya mau cerita tentang salah satu jenis program DoS ( Denial of Service ) yang biasanya ditargetkan untuk sistem Linux/Unix. Namanya adalah Fork Bomb. Program ini jika dijalankan akan membuat salinan dirinya sendiri sampai menghabiskan kapasitas proses sistem. Pada dasarnya Fork Bomb merupakan sebuah fungsi rekursif dalam Bahasa Pemrograman Bash. Apa itu fungsi rekursif? Fungsi rekursif adalah sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri selama eksekusi fungsi tersebut berlangsung. Berikut contoh fungsi sederhana dalam bash: foo() { # isi dari fungsi disini echo "Hello, World!" } Contoh di atas adalah fungsi dengan nama foo yang bisa dijalankan dengan memanggil nama fungsinya foo Maka akan menghasilkan output Hello, World! di console. Nah, berikut adalah struktur kode dari fork bomb: :(){ :|:& };: Atau biar lebih mudah dibaca: :() { :|: & }; : Rincian: Kode diatas membuat fungsi